Manfaat Kopi Untuk Kolesterol
Kopi adalah salah satu jenis minuman yang paling banyak digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak sedikit masyarakat yang mengawali harinya dengan minum secangkir kopi sebelum melakukan aktivitas lainnya. Selain membantu memberi energi, minum kopi juga membantu Anda menjadi lebih waspada dalam beraktivitas. Namun Anda perlu membatasi minum kopi karena minuman ini ternyata berkaitan dengan kadar kolesterol dalam darah. Apakah benar kopi mengandung kolesterol? Simak ulasannya berikut ini.
Mengurangi Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Kandungan kafein dalam kopi dipercaya membantu melebarkan pembuluh darah di sekitar mata, sehingga berkontribusi dalam mengurangi lingkaran hitam di bawah mata (dark circle).
Cara menggunakan kopi untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, yaitu:
Baca juga: Kopi Bisa Memperpanjang Usia, Benarkah?
Pertimbangkan Metode Penyeduhan
Cara menyeduh kopi juga dapat berdampak pada kadar kolesterol. Misalnya, menggunakan metode penyeduhan seperti French press atau menggunakan kertas saring dapat menghilangkan senyawa yang disebut diterpenoid, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Metode lain, seperti penyeduhan dengan filter kertas, mungkin lebih baik untuk pemilik kolesterol tinggi.
Meningkatkan Energi dan Meningkatkan Mood
Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat memompa energi secara instan, yang dibutuhkan untuk bangun dan memulai hari.
Kafein dapat meningkatkan detak jantung sehingga darah lebih banyak terpompa ke seluruh tubuh. Selain itu, wanita yang minum kopi juga dapat meningkatkan mood dalam menuntaskan aktivitas harian.
Berdasarkan studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), kopi terbukti dapat melawan kanker, terutama kanker kulit karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Studi membuktikan, wanita yang yang meminum kopi lebih dari sekali dalam sehari memiliki risiko terjadinya kanker kulit yang lebih rendah. Selain kanker kulit, kopi juga efektif menurunkan risiko kanker payudara dan endometrium pada wanita.
Penyakit kanker bisa terjadi pada siapa saja. Agar lebih waspada, kamu bisa cek risiko dan skrining gejala kanker dengan health tools ini.
Peneliti di Universitas Florida, AS, menemukan bahwa meminum kopi dengan rutin dapat mencegah penyakit Alzheimer. Lewat penelitian tersebut, ditemukan bahwa kopi dapat menurunkan pembentukan beta-amyloid di otak, yang merupakan penyebab terjadinya penyakit Alzheimer.
Itulah sebabnya wanita usia 30-50 tahun dianjurkan minum kopi untuk mencegah terjadinya gangguan memori.
Konsumsi kopi juga dapat mencegah depresi pada wanita. Selain itu, minum kopi merupakan cara alami untuk menghindari perasaan sedih dan memperbaiki suasana hati. Khasiat ini merupakan kontribusi dari kandungan kafein yang terdapat dalam kopi.
Menurut penelitian dari Universitas Harvard, AS, wanita yang minum 4 gelas kopi atau lebih dalam sehari punya peluang 20 persen lebih rendah untuk terkena depresi.
Alasan Beli Obat di Lifepack
Kebersihan Apotek Selalu Terjaga
Apoteker selalu dicek suhu badannya
Apoteker selalu menggunakan Sanitizer
Kemasan obat praktis dan aman
Pengiriman dilakukan tanpa kontak langsung
Beberapa jenis biji kopi seperti kopi Turki, biji kopi Skandinavia yang dikonsumsi dengan ara diseduh, kemudian French press coffee diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol. Kopi Turki dan Skandinavia dibuat dengan cara diseduh tanpa filter sedangkan metode French press membuat kopi melewati filter logam yang membuat senyawa diterpen lebih tinggi jika dibandingkan dengan minum kopi yang diolah menggunakan filter kertas.
Dengan demikian, jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein ini dalam sehari.
Mencegah Sakit Kepala
Ada penelitian yang menemukan bahwa minum kopi dapat meredakan sakit kepala karena kandungan kafein di dalamnya, terutama sakit kepada jenis migrain dan sakit kepada tipe tegang (tension-type headache).
Walaupun begitu, bagi orang yang menghentikan kebiasaan ngopi secara mendadak, sakit kepala justru dapat muncul kembali.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Mengontrol gejala parkinson
Mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko parkinson. Bahkan, mengonsumsi kopi hitam dapat membantu pengidap parkinson untuk mengontrol penyakitnya.
Manfaat Kopi untuk Kecantikan Kulit
Kopi mengandung partikel halus yang dapat berfungsi sebagai eksfoliator alami. Menggunakan kopi sebagai scrub dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, menghaluskan permukaan kulit, dan memberikan tampilan yang lebih cerah. Cukup campurkan bubuk kopi dengan sedikit minyak kelapa atau yogurt untuk membuat scrub wajah yang efektif. Eksfoliasi rutin ini dapat membantu mencegah komedo dan jerawat serta meningkatkan tekstur kulit.
Kandungan kafein dalam kopi memiliki sifat vasokonstriktor, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di sekitar mata. Kafein membantu memperlancar peredaran darah dan mengurangi retensi cairan yang sering menyebabkan kantung mata. Untuk manfaat ini, Anda bisa menggunakan masker mata berbahan dasar kopi atau mengaplikasikan ampas kopi dingin di area bawah mata.
Kafein dalam kopi juga dapat merangsang sirkulasi darah, yang membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Ini berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Menggunakan masker atau scrub kopi pada kulit dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah lokal dan memberikan tampilan kulit yang lebih segar dan berenergi.
Kopi kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Antioksidan dalam kopi membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi, serta memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak kopi atau membuat masker kopi sendiri dapat memberikan perlindungan tambahan untuk kulit Anda.
Sifat kafein dalam kopi dapat membantu mengurangi penampilan selulit. Kafein membantu memperbaiki sirkulasi dan memecah lemak yang menumpuk di bawah kulit. Menggunakan scrub kopi pada area yang terkena selulit secara teratur dapat membantu mengurangi tampilan selulit dan meningkatkan tekstur kulit. Campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun atau kelapa untuk membuat scrub selulit yang efektif.
Kopi tidak hanya berfungsi sebagai eksfoliator, tetapi juga dapat membantu menenangkan dan melembabkan kulit. Kandungan minyak alami dan asam dalam kopi dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memberikan efek menenangkan. Gunakan masker kopi yang dicampur dengan bahan pelembab seperti madu atau yogurt untuk mendapatkan kulit yang lebih lembut dan terhidrasi.
Mengurangi Selulit
Kopi bisa digunakan untuk mengurangi selulit pada kulit. Kafein yang terkandung dalam kopi bisa mengurangi selulit dengan cara melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Kamu bisa menjadikan kopi sebagai scrub. Cukup campurkan kopi dengan minyak zaitun, lalu oleskan ke seluruh tubuh dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Baca juga: Ini Dampak Kebanyakan Minum Kopi pada Pencernaan
Sebuah studi menyebutkan, mengonsumsi kopi secara rutin bisa membantu mengurangi bintik-bintik cokelat di wajah (akibat paparan sinar UV matahari), kemerahan, dan garis-garis halus. Kamu bisa mendapatkan manfaat ini dengan cara mengonsumsinya kopi secara rutin, setidaknya tidak lebih dari 4 gelas per hari.