Raja Raja 3 Ayat 16 Sampai 28
JAWABAN PA 1 RAJA-RAJA 19 Ayat 9 Sampai 18
JAWABAN PA 1 RAJA-RAJA 19 Ayat 9 Sampai 18
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Tetapi benarkah Allah hendak diam z di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun a tidak dapat memuat b Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.
Namun, sungguhkah Allah akan bersemayam di bumi? Lihatlah, langit bahkan langit di atas langit pun tidak akan dapat menampung Engkau, apalagi bait yang kubangun ini!
Tetapi dengan sebenarnya bolehkah Allah duduk di atas bumi? Bahwasanya segala langit, bahkan, jikalau langit yang di atas segala langit sekalipun tiada dapat meliputi Engkau, jangankan rumah yang telah kubangunkan ini!
Tetapi, ya Allah, sungguhkah Engkau sudi tinggal di bumi ini? Langit seluruhnya pun tak cukup luas untuk-Mu, apalagi rumah ibadat yang kubangun ini!
“Tetapi, ya Allah, aku tahu bahwa Engkau terlalu agung untuk tinggal di rumah yang aku bangun ini. Jangankan bumi, seluruh tingkat surga dan langit pun tidak cukup untuk menjadi tempat kediaman-Mu!
Namun, apakah benar akan tinggal di atas bumi? Lihatlah langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat menampung Engkau, terlebih lagi bait yang telah aku dirikan ini!
Namun, sungguhkah Tuhan mau tinggal di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau, apalagi bait yang kubangun ini!
Akan tetapi, sungguhkah Allah mahu tinggal di atas bumi? Sesungguhnya, langit bahkan langit di atas segala langit pun tidak dapat memuat Engkau, apa lagi bait yang kubangunkan ini!
yang mengatasi segala langitpun
Tetapi dengan sebenarnya bolehkah
, bahkan, jikalau langit
yang di atas segala langit
di atas segala langit
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. f Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku 1 , g sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Namun, dia sendiri pergi ke padang gurun, sehari perjalanan jauhnya dan tiba, serta duduk di bawah sebuah pohon arar, dia meminta supaya dia mati saja, katanya, “Cukuplah sekarang, ya TUHAN! Ambillah nyawaku, karena aku tidak lebih baik daripada nenek moyangku.”
tetapi ia seorang-orangnya pergi ke padang belantara barang sehari perjalanan jauhnya, maka datanglah ia duduk di bawah sebatang pokok arar, lalu dipintanya doa supaya putuslah nyawanya, sembahnya: Terlampau sangat halku sekarang, ya Tuhan! ambillah juga akan nyawaku, karena hambamu ini tiada lebih baik dari pada segala nenek moyang hamba.
lalu berjalan kaki ke padang gurun selama sehari dan berhenti di bawah sebuah pohon yang rindang. Di situ ia duduk dan ingin supaya mati saja. "Saya tidak tahan lagi, TUHAN," katanya kepada TUHAN. "Ambillah nyawa saya. Saya tidak lebih baik dari leluhur saya!"
Elia melanjutkan perjalanan sendiri. Dia berjalan kaki satu hari lamanya hingga tiba di padang belantara. Kemudian duduklah Elia di bawah pohon yang pendek, lalu berkata, “Aku sudah tidak tahan lagi! Aku ingin mati saja. Ambillah nyawaku sekarang, TUHAN, karena bagiku hidupku ini tidak lebih baik daripada terbaring mati bersama nenek moyangku.”
sedangkan dia sendiri pergi ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon ara. Kemudian, dia memohon untuk hidupnya, bahwa dia ingin mati, dan berkata, "Cukuplah sekarang, ya . Ambillah nyawaku, karena aku tidak lebih baik daripada leluhurku."
sementara ia pergi seorang diri kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke padang belantara. Di sana duduklah ia di bawah sebuah pohon arar, dan memohon supaya ia mati saja, katanya, "Cukuplah! Sekarang, ya ALLAH, cabutlah nyawaku karena aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku."
sementara dia pergi seorang diri kira-kira sejauh sehari perjalanan ke gurun. Di sana duduklah dia di bawah sebuah pokok arar, dan memohon supaya dia mati sahaja, katanya, “Cukuplah! Sekarang, ya TUHAN, cabutlah nyawaku kerana aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku.”
dari pada nenek moyangku
seorang-orangnya pergi
jauhnya, maka datanglah
dari pada segala nenek moyang
daripada nenek moyangku
seorang diri kira-kira sejauh sehari
daripada nenek moyangku
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. f Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku 1 , g sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk 1 di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin 2 mati 3 , katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku 3 , sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan -- berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
Maka berfirmanlah Malaikat p TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut q kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.
Malaikat TUHAN berbicara kepada Elia “Turunlah bersamanya dan jangan takut terhadapnya.” Jadi, Elia bangkit dan turun bersamanya untuk menghadap raja.
Maka pada ketika itu kata malaekat Tuhan kepada Elia: Turunlah engkau sertanya, jangan takut akan dia. Maka bangkitlah Elia berdiri lalu turun sertanya pergi mendapatkan baginda.
Pada saat itu juga berkatalah malaikat TUHAN kepada Elia, "Jangan takut! Ikutlah dia turun dari bukit ini." Karena itu pergilah Elia bersama perwira itu kepada raja.
Saat itu juga malaikat berkata kepada Elia, “Pergilah bersama dia. Jangan takut.” Maka Elia berdiri dan ikut bersama perwira itu menghadap raja.
Dan berkatalah Malaikat kepada Elia, "Turunlah bersama dia! Jangan takut kepadanya!" Lalu Elia bangkit dan turun bersamanya menghadap raja.
Bersabdalah Malaikat ALLAH kepada Ilyas, "Turunlah bersamanya. Jangan takut kepadanya." Ilyas pun segera turun bersamanya menghadap raja.
Bersabdalah malaikat TUHAN kepada Elia, “Turunlah bersama-samanya. Jangan takut kepadanya.” Elia pun segera turun bersama-samanya menghadap raja.
Elia bangun, lalu makan dan minum. Maka ia menjadi kuat dan dapat berjalan empat puluh hari lamanya ke Gunung Sinai, tempat Allah menyatakan diri. 1 2
Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Elia bangun untuk makan dan minum. Dia berjalan dengan kekuatan makanan itu selama 40 hari 40 malam sampai ke gunung Allah, yaitu Horeb.
Maka bangunlah ia lalu makan minumlah, maka oleh kuat yang diperolehnya dari pada makanan ini berjalanlah ia empat puluh hari empat puluh malam lamanya, sehingga sampailah ia ke bukit Allah, yaitu Horeb.
Sekali lagi Elia bangun, lalu makan dan minum. Makanan itu memberinya kekuatan untuk berjalan selama empat puluh hari empat puluh malam ke Sinai, gunung Allah.
Maka dia bangun, lalu makan dan minum, dan berjalan dengan kekuatan makanan itu selama empat puluh hari empat puluh malam ke gunung , yakni Horeb.
Maka bangunlah Ilyas, lalu makan dan minum. Kemudian dengan kekuatan dari makanan itu, ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yaitu Horeb.
Maka Elia bangun lalu makan dan minum. Kemudian dengan kekuatan daripada makanan itu, dia berjalan selama empat puluh hari empat puluh malam sampai ke gunung Allah, iaitu Gunung Horeb.
dari pada makanan ini berjalanlah ia
lamanya, sehingga sampailah
. Kemudian dengan kekuatan
Elia bangun, lalu makan dan minum. Maka ia menjadi kuat dan dapat berjalan empat puluh hari lamanya ke Gunung Sinai, tempat Allah menyatakan diri. 1 2
Sinai: Dalam naskah Ibrani tertulis Horeb.
Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa ini, seperti yang dialami Musa (Kel 34:28) dan Kristus (Mat 4:2), adalah contoh puasa yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa. Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk empat puluh hari (ayat 1Raj 19:6-8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah empat puluh hari
(lihat cat. --> Mat 4:2;
lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 4:2; 6:16]
Bách khoa toàn thư mở Wikipedia
Raja Raja Chola I là một trong những vị hoàng đế kiệt xuất của nhà Chola, người trị vì từ năm 985 đến 1014 Sau công nguyên. Ông đã chinh phạt các vương quốc ở phía Nam Ấn Độ và đế quốc Chola cho đến tận Tích Lan phía nam, và Kalinga (Orissa) phía bắc, dẫn đến sự phát triển không ngừng của đế chế Chola. Ông từng chiến đấu trong nhiều trận đánh với quân Chalukya ở miền bắc và Pandya ở miền nam. Việc Rajaraja thôn tính Vengi đã dẫn đến sự sáng lập triều đại Chalukya Chola. Ông xâm chiếm Tích Lan và bắt đầu sự chiếm đóng của Chola trên hòn đảo này kéo dài trong một thế kỉ.
Ông đã hợp lý hóa chế độ hành chính, chia đất nước thành nhiều khu vực và chuẩn hóa việc thu ngân sách qua những cuộc điều tra đất đai có hệ thống. Ông xây dựng ngôi đền Brihadisvara lộng lẫy ở Thanjavur và từ đây ông phân chia của cải cho các bề tôi của mình. Những thành tựu của ông đặt nền móng cho con là Rajendra Chola I mở rộng đế quốc của mình hơn nữa.
Terdapat 10 negara yang pernah menjadi kampiun sepak bola di benua Eropa. Jerman dan Spanyol adalah dua negara tersukses di Kejuaraan Piala Eropa, sama-sama mengumpulkan tiga gelar juara.
Jerman paling sering mencapai di final, yaitu sebanyak enam kali, dengan separuhnya sebagai tim Jerman Barat.
Selanjutnya Perancis dan Italia menyusul di belakang Tim Panser dan skuad Matador dengan torehan dua titel.
Sementara, ada enam negara yang masing-masing mengoleksi satu trofi, yakni Rusia/Uni Soviet, Ceko/Cekoslovakia, Denmark, Yunani, Belanda, serta Portugal.
Selain 10 negara yang menjadi juara, ada tiga negara yang menjejak hingga ke babak final. Mereka adalah Serbia (yang kala itu menjadi bagian Yugoslavia) dua kali mencapai babak final (1960, dan 1968), Belgia (1980,) dan Inggris (2020).
Italia merupakan negara terakhir yang menjadi kampiun Eropa. Gli Azzuri meraih trofi untuk kedua kalinya di EURO 2020 setelah mengalahkan Inggris di partai puncak lewat adu pinalti 3 – 2.
Sumber Data:Union of European Football Associations (UEFA)
Infografik:Albertus Erwin Susanto
Pengolah Data:Dwi Erianto
Editor:Topan Yuniarto